Kebijakan dan Program Kementan (33)
Evaluasi dan Pelaporan Kementan (13)
Perubahan Lingkungan di Lamsel Berdampak pada Sektor Peternakan
04 Des 2019 20:39:09 | etusunarti
Wilayah | 0 Komentar
Stok Pupuk Melimpah Antisipasi Musim Tanam
04 Des 2019 20:37:30 | etusunarti
Wilayah | 0 Komentar
Puskeswan Kota Pekalongan Raih Abdi Bakti Tani
04 Des 2019 20:35:59 | etusunarti
Evaluasi dan Pelaporan Kementan | 0 Komentar
Tingkatkan Kemampuan Bertani, Bhabinkamtibmas Polres Gowa Gelar Penyuluhan Pertanian
04 Des 2019 20:35:03 | etusunarti
Anggaran Kementan | 0 Komentar
Astaga, 20 Ribu Ton Beras Dibuang
04 Des 2019 20:32:58 | etusunarti
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Cara Unpad Berdayakan Masyarakat Lewat Wirausaha Sosial
04 Des 2019 20:29:44 | etusunarti
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Bupati Lamteng Luncurkan Baznas Pertanian Terpadu
04 Des 2019 20:26:15 | etusunarti
Evaluasi dan Pelaporan Kementan | 0 Komentar
PUPR-Kementan Sinergikan Program Ketahanan Pangan
04 Des 2019 20:19:33 | etusunarti
Anggaran Kementan | 0 Komentar
Kemendag Siapkan 60 Ton Bawang Putih Hadapi Ramadan
04 Des 2019 20:18:15 | etusunarti
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Bantu Petani, Masyarakat Diimbau Konsumsi Bahan Pangan Lokal
04 Des 2019 20:17:03 | etusunarti
Evaluasi dan Pelaporan Kementan | 0 Komentar
4 Petani Paling Kaya di Dunia Hanya Bermodalkan Pertanian
04 Nov 2019 13:44:03 | Astor
Kebijakan dan Program Kementan | 1 Komentar
Makanan-Makanan Khas yang Ada Saat Paskah
21 Jul 2019 22:15:50 | abu ubaidilah
Wilayah | 1 Komentar
Terbatasnya tenaga kerja pertanian serta agunan harga serta pemasaran rendah
15 Mei 2019 05:13:04 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Melaksanakan program yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian
15 Mei 2019 05:39:00 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Pengesahan Raperda LP2B Molor Lagi
14 Jun 2019 20:25:43 | aeni rahmadhani
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Menteri Pertanian Rombak Pejabat Kementan
02 Ags 2019 10:32:58 | kazidan
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Indonesia Telah Siap Diri Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
07 Ags 2019 00:19:50 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Klaim Asuransi Pertanian Capai Rp 10,5 Miliar di Semester I/2019
07 Ags 2019 00:23:47 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Terbukti Meningkatkan Volume Ekspor, Akademisi Dukung Program Pertanian Modern
07 Ags 2019 00:26:11 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Milenial Cenderung ke Arah Digitalisasi, Pertanian Indonesia Terancam?
17 Ags 2019 12:09:37 | abu ubaidilah
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
4 Petani Paling Kaya di Dunia Hanya Bermodalkan Pertanian
04 Nov 2019 13:44:03 | Astor
Kebijakan dan Program Kementan | 1 Komentar
Makanan-Makanan Khas yang Ada Saat Paskah
21 Jul 2019 22:15:50 | abu ubaidilah
Wilayah | 1 Komentar
Terbatasnya tenaga kerja pertanian serta agunan harga serta pemasaran rendah
15 Mei 2019 05:13:04 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Melaksanakan program yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian
15 Mei 2019 05:39:00 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Pengesahan Raperda LP2B Molor Lagi
14 Jun 2019 20:25:43 | aeni rahmadhani
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Menteri Pertanian Rombak Pejabat Kementan
02 Ags 2019 10:32:58 | kazidan
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Indonesia Telah Siap Diri Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
07 Ags 2019 00:19:50 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Klaim Asuransi Pertanian Capai Rp 10,5 Miliar di Semester I/2019
07 Ags 2019 00:23:47 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Terbukti Meningkatkan Volume Ekspor, Akademisi Dukung Program Pertanian Modern
07 Ags 2019 00:26:11 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Milenial Cenderung ke Arah Digitalisasi, Pertanian Indonesia Terancam?
17 Ags 2019 12:09:37 | abu ubaidilah
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
melay
07 Ags 2019 00:26:11
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Dekan Fakultas Pertanian Kampus Islam Riau (UIR) Ujang Paman memberi dukungan kebijaksanaan pembangunan pertanian sekarang. Hal itu dikatakan sebab konsentrasi program yang digerakkan Kementerian Pertanian (Kementan) dapat dibuktikan meningkatkan peningkatkan volume export serta kesejahteraan petani. Pembangunan pertanian Indonesia tidak berbentuk classic, tetapi telah ke arah pertanian kekinian serta berteknologi 4.0.
Ujang mengatakan contoh-contoh kebijaksanaan yang diterapkan Kementan, yaitu Program Usaha Spesial swasembada komoditas, akselerasi pemakaian alsin pertanian serta mekanisasi, implementasi pertanian kekinian, bibit unggul fokus bukan sekedar tingkatkan produktivitas dan juga adaptif pada cekaman lingkungan. Program swasembada serta penambahan produktivitas dipandang bisa jaga kesetimbangan arah perolehan kesejahteraan petani serta pemenuhan keinginan pasar.
“Kebijakan Kementan jalankan pengendalian cadangan pangan yang masif lewat serab gabah bekerja bersama dengan Bulog butuh kita sambut baik. Diluar itu, skema Logistik Pangan Nasional yang sedang diatur oleh Tubuh Ketahanan Pangan harus diterapkan. Ini penting untuk terdapatnya pengaturan jalan distribusi serta infrastruktur pergudangan dengan memperhitungkan agenda panen untuk komoditas pangan strategis, adalah kewajiban,” tutur Dekan Pertanian UIR ini, di Pekanbaru, Jumat (12/7/2019).
“Lembaga seperti BULOG benar-benar harus memprioritaskan penyediaan suplai dari dalam negeri dengan usaha integrasi unit usaha ke bidang produksi serta penyimpanan dengan tehnologi yang lebih kekinian,” sambung ia.
Menurut Ujang, dalam rencana menyiapkan harga, kebijaksanaan harga yang lebih adil sudah diusahakan semaksimal mungkin oleh Kementan lewat Program Serap Gabah Petani (Sergab). Faktanya, bukan sekedar konsentrasi doa sholat dhuha pada pengaturan harga pada tingkat customer, tetapi waktu harga di petani jatuh. Kementan serta Bulog tetap aktif saat panen turun ke lapangan untuk lakukan Sergap, hingga petani tidak tidak untung waktu panen raya.
“Tidak kalah utamanya , Kementan menggerakkan penguatan usaha penganekaragaman pangan dalam pemenuhan keperluan nutrisi. Kementan mempunyai program swasembada protein, tidak cuma swasembada daging. Indonesia bahkan juga sukses export telur serta daging ayam dan kambing dalam volume lumayan besar,” terangnya.
Menggerakkan Export
Di peluang lain, Kepala Biro Humas serta Info Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, mengatakan kebijaksanaan Kementan perlu suport seluruh pihak, intinya dalam mengakselerasi export. Menurut dia, Kementan benar-benar konsentrasi menggenjot export untuk petani makin sejahtera serta neraca perdagangan makin surplus. Loyalitas ini diterapkan dengan kebijaksanaan pengurusan dokumen export import yang telah satu pintu (Online Single Submisson), waktu pengurusan perijinan terpangkas, penggunana sertifikat elektronik serta membuat sentra-sentra produksi untuk komoditas berekonomi tinggi.
Kuntoro menerangkan untuk tujuan pasar luar negeri atau eskpor, beberapa ide kebijaksanaan bisa didorong dalam rencana penelusuran pasar baru, produk baru serta pemain baru; di samping menjaga pasar export eksisting untuk beberapa produk pertanian Indonesia yang telah berkapasitas saing. Paling tidak ada tiga usaha spesial yang butuh memperoleh perhatian lebih serius, dengan tujuan pada penambahan daya saing export.
“Untuk meningkatkan export komoditas penting pertanian, terutamanya perkebunan, Kementan telah kerja pada akar permasalahannya yaitu peremajaan. Kementan konsentrasi lakukan peremajaan serta penyulaman tanaman perkebunan. Kita dapat lihat dari program kembalikan kejayaan rempah. Bukan sekedar satu komoditas, tetapi beberapa komoditas dikerjakan peremajaan. Ini langkah bagus supaya pangan Indonesia mememangkan pertempuran di pasar export,” ujarnya.
Untuk Memberikan Komentar Silahkan Login Terlebih Dahulu